Perbedaan Flash Point, Fire Point, Auto Ignition Temperature ,Flammable Range dan Flash Over

Dalam pembahasan teori api dan teori kebakaran kita akan mengenal banyak istilah penting berbahasa ingris seperti Flash Point, Fire Point, Auto Ignition Temperature, Flammable Range dan flash over . Namun terkadang kita sulit membedakannya karena penjabarannya hampir sama dan terkadang membingungkan . Berikut kita akan membahas apa iti Flash Point, Fire Point, Auto Ignition Temperature , Flammable Range dan flash over.

Perbedaan Flash Point, Fire Point, Auto Ignition Temperature ,Flammable Range dan Flash Over



Flash Point / Titik Nyala

Flash Point / Titik Nyala adalah Suhu terendah suatu bahan yang mengeluarkan uap/gas, akan menyala dan terbakar sekejap bila dikenai sumber panas atau pilot flame. Semakin rendah titik nyala maka bahan tersebut semakin mudah terbakar atau nyala

Flash Point / Titik Nyala

Nilai Flash Point untuk bahan flammable sebagai berikut 

Berdasarkan NFPA terdapat beberapa klasifikasi untuk liquid kaitannya dengan risiko bahaya kebakaran, yaitu flammable liquid dan combustible liquid :

  • Flammable Liquid adalah cairan yang memiliki flash point dibawah 37,8atau 100pada tekanan 40 psi ( 276 kPa).
  • Combustible Liquid adalah cairan yang memiliki flash point sama atau diatas 37,8atau 100F



Fire Point / Titik Bakar

Suhu terendah suatu bahan yang mengeluarkan uap/gas, akan tetap menyala dan terbakar setelah sumber panas dihilangkan



Auto Ignition Temperature / Suhu Penyalaan

Auto Ignition Temperature / Suhu Nyala adalah suhu / temperature dimana satu zat atau campur beberapa zat yang dapat terbakar dengan sendirinya tanpa diberi sumber panas.

Auto Ignition Temperature / Suhu Penyalaan



Flammable Range / Ambang Batas Daerah Dapat Terbakar

Flammable range adalah batas antara minimum dan maksimum konsentrasi bahan bakar di udara normal, yang dapat menyala/ meledak setiap saat bila diberi sumber panas.

Flammable range dibagi menjadi dua yaitu Low Explosive Limit/ Low Flammable Limit (LEL/LFL) dan Upper Explosive Limit/ Upper Flammable Limit (UEL/UFL). Daerah bisa terbakar (flammable range)

Flammable Range / Ambang Batas Daerah Dapat Terbakar

a) LEL/LFL: Low Explosive Limit/ Low Flammable Limit (The lower concentration limit of a gas or a vapour in air)
LEL/LFL: Low Explosive Limit/ Low Flammable Limit (batas konsentrasi ambang bawah dari suatu bahan bakar dalam udara yang meledak/terbakar)

b) UEL/ UFL : Upper Explosive Limit/ Upper Flammable Limit (The upper concentration limit of a gas or a vapour in air)
UEL/ UFL : Upper Explosive Limit/ Upper Flammable Limit (batas konsentrasi ambang atas dari suatu bahan bakar dalam udara yang meledak/terbakar



Flashover

Flashover adalah masa transisi antara tahap pertumbuhan dengan tahap pembakaran penuh. Proses berlangsungnya sendiri sangat cepat, berkisar 300-600 derajat C. Munculnya flashover disebabkan oleh adanya ketidakstabilan panas di dalam ruangan.

flashover merupakan salah satu tahap dalam kebakaran .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *